10 jenis kerajinan dan asal daerah serta bahan dan teknik pembuatannya

Batik
Daerah : Semarang, Yogyakarta, Madura, Pekalongan Bahan : Malam (tinta batik), kain mori Cara Pembuatan : Malam dipanaskan, dituangkan ke canting (alat lukis), kemudian digambarkan pada kain Mori

Kerajinan Perak
Daerah : Kotagede Yogyakarta Bahan : Perak Cara Pembuatan : Perak dilebur, dikeringkan, dan dibentuk menjadi perhiasan atau miniatur kendaraan

Kain Songket
Daerah : Minangkabau, sumatera utara (Medan) Bahan : Benang sutera, benang mengkilat Cara Pembuatan : Menggunakan alat perajut khusus, benang2 dirangkai membentuk kain songket yang indah

Arca
Daerah : Magelang, Yogyakarta, Bali Bahan : Batu adhesit, batu kali Cara Pembuatan : Batu dengan ukuran besar yang berasal dari sungai, kemudian di tatah menggunakan besi penatah, membentuk arca seperti ganesha atau anoman, dan juga budha

Wayang Kulit
Daerah : Yogyakarta Bahan : Kulit Sapi atau kulit domba Cara Pembuatan : kulit sapi yang sudah dikeringkan, dibentuk dengan tatah, kemudian dilukis, dan di satukan dengan kayu sebagai penyangga

Kipas kayu cendana bali
Daerah : Bali Bahan : Kayu Cendana Cara Pembuatan : Kayu cendana dari bali diukir dan dijahit membentuk kipas

Topeng Barong
Daerah : Bali Bahan : Kayu, cat, tali sebagai rambut Cara Pembuatan : Kayu jati dipahat kemudian di cat, dan dibentuk seperti barong

Gerabah
Daerah : Kasongan Bantul Yogyakarta Bahan : Tanah liat Cara Pembuatan : Tanah liat dibasahin, kemudian dibentuk, dan dibakar dengan suhu lebih dari 2000 derajat celcius

Kerajinan Kulit untuk dompet
Daerah : Tanggulangin, Malang Bahan : Kulit sapi, buaya ular Cara Pembuatan : Kulit mentah disamak, di jahit, dan dipreservasi menggunakan bahan laminating

Kerajinan kayu pigura bali dan jepara
Daerah : Bali, Jepara Bahan : Kayu Cara Pembuatan : Kayu jati dibuat menjadi furniture dan mebel menggunakan alat pahat