tolong translate ke bahasa indonesia

• BATU MENANGIS •

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang gadis bersama ibunya di sebuah gunung dekat perkotaan yang berada di Kalimantan. Gadis itu bernama Darmi. Darmi sangatlah cantik. Setiap hari, ia memakai riasan dan pakaian terbaiknya. Dia selalu ingin menjadi kaya dan rupawan. Dia tak pernah membantu ibunya. Dia sungguh gadis pemalas dan manja.

Suatu hari, sang ibu meminta Darmi untuk menemaninya ke pasar. "Baik, tapi aku tak mau berjalan di sampingmu. Kamu harus berjalan di belakangku". Dengan hati yang sedih, ibunya pun setuju. Jadi, darmi berjalan di depan ibunya. Sang ibu mengikutinya di belakang.

Si gadis dan ibunya terlihat sangat berbeda. Sang gadis terlihat sangat cantik dengan pakaiannya yang indah, sedangkan ibunya terlihat sangat tua dengan pakaiannya yang sederhana.

Saat dalam perjalanan ke pasar, orang² menyapa gadis cantik itu dan menanyakan siapakah wanita tua di belakangnya. Lalu, si gadis pun menjawab mereka, bahwa ia adalah pelayannya.

Ibunya sangat sedih. Namun ia tak bisa apa². Dia tersinggung atas penghinaan itu. Lalu, ia berkata kepada Darmi, "Darmi, bagaimana kau bisa tetap memberitahu orang² itu bahwa aku bukan ibumu?"

Lalu Darmi berkata, "ibu, aku harus melakukannya, karena aku tidak mau mereka menertawaiku, jika mereka tahu bahwa kau adalah ibuku. Kita terlihat sangat berbeda,"

"Cukup Darmi! Kau telah menyakitiku! Sangat dalam hingga aku tak bisa menahannya lebih lama. Siapapun dan apapun aku, kau harus menghormatiku sebagai ibumu sendiri," ujar ibunya.

Ibunya tidak bisa menahan rasa sakit hatinya lagi. Ia berdoa kepada Tuhan untuk menghukum putrinya. "Ya Tuhan, aku tak bisa menghadapi kelakuan putriku. Dia sudah terlampau jauh menyakitiku. Tolong, berikan ia hukuman yang membuatnya merasa bersalah atas apa yang telah ia lakukan padaku,"

Dan Tuhan mengabulkan doanya. Perlahan, kaki Darmi berubah menjadi batu dan berlanjut ke bagian atas tubuhnya. Sang gadis mulai panik. Dia merasa bersalah dan menangis, meminta pertolongan dari ibunya. "Ibu.. Tolong, maafkan aku," ujar si gadis. Tapi, semua sudah sangat telambat.

Akhirnya, seluruh badannya berubah menjadi batu. Sampai sekarang, orang² dapat melihat tangisannya jatuh dari batu tersebut. Itulah mengapa batu itu disebut "Batu Menangis".