berikan 4 contoh penyimpangan demokrasi Pancasila pada masa demokrasi liberal
PPKn
riyaputri99
Pertanyaan
berikan 4 contoh penyimpangan demokrasi Pancasila pada masa demokrasi liberal
1 Jawaban
-
1. Jawaban Chara1118
Berlakunya UUDS 1950
Setelah Indonesia kembali kepada negara kesatuan Republik Indonesia dan tidak lagi menggunakan UUD RIS, pemerintah pada saat itu tidak serta merta memberlakukan kembali UUD 1945. Presiden memberlakukan UUD sementara, yang kemudian dikenal dengan UUDS 1950, karena mulai berlaku 17 Agustus 1950. Dengan dilaksanakannya UUDS 1950 berarti pemerintahan sudah penyimpangan demokrasi liberal dari semua cita-cita luhur bangsa yang terkandung dalam UUD 1945. Alasan tidak digunakannya UUD 1945 adalah dianggap tidak lagi relevan dengan kondisi Indonesia. UUDS 1950 menjadi UU sementara sampai Dewan Konstituante membuat UU baru.
Sistem Pemerintahan Parlementer
Dalam penyelenggaraan pemerintahan, presiden tidak membentuk kabinet atau memilih menteri-menteri untuk membantu pelaksanaan tugasnya. Namun yang terjadi adalah presiden menunjuk seorang perdana menteri dalam melaksanakan tugas pemerintahan. Perdana Menteri ini bertanggungjawab kepada parlemen, dalam hal ini DPRS. Setiap kebijakan setelah ditentukan oleh perdana menteri, parlemen yang menentukan apakan akan dilaksanakan atau tidak.
Sistem dengan ciri-ciri demokrasi parlementer membuat pembangunan tidak berjalan, karena setiap kebijakan yang tidak disetujui mayoritas suara parlemen, tidak bisa dilaksanakan. Kabinet menjadi sering berganti. Lebih dari lima kali pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal. Semuanya rata-rata hanya bertahan dalam hitungan bulan. Jika kinerja dianggap gagal, maka langsung ditunjuk perdana menteri baru.
Adanya Multi Partai
Sebenarnya, banyaknya partai yang ada di suatu negara pertanda demokrasi berjalan baik dan aspirasi akan tersalurkan. Namun, jika fungsi partai politik lebih mementingkan kelompok dan golongannya sendiri, maka pembangunan menjadi tidak stabil. Setiap kebijakan pemerintah, dalam hal ini perdana menteri selalu ditentang. Akhirnya kabinet sering berganti.
Tidak Ada Musyawarah Mufakat
Musyawarah mufakat seperti telah dikatakan adalah ciri demokrasi Pancasila. Pada masa penyimpangan demokrasi liberal, otomatis hal ini tidak ada. Setiap keputusan selalu berdasarkan suara terbanyak parlemen