Uraikanlah 2 dari 3 aspek bukti kebesaran kerajaan sriwijaya
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Jawaban:
Bukti-bukti kebesaran kerajaan Sriwijaya antara lain adalah
1. Catatan dari biarawan Buddha asal China, Yi Jing
2. Prasasti Nalanda
3. Peninggalan pusat ibadah seperti Candi Muara Takus
Pembahasan:
Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang berdiri di pulau Sumatera dari abad ke-7 hingga 11 Masehi. Sriwijaya menguasai daerah yang lokasinya strategis, yaitu didekat Selat Malaka. Selat ini merupakan jalur perdangan laut yang penting antara India dan China. Akibatnya banyak pedagang dan biarawan yang datang ke Sriwijaya dan menyebarkan agama Buddha.
Bukti kebesaran Sriwijaya antara lain adalah:
1. Catatan dari biarawan Buddha asal China, Yi Jing
Peranan Sriwijaya sebagai pusat perkembangan agama Buddha juga dicatat dalam catatan perjalanan biksu asal China, Yi Jing (ditulis I Ching dalam ejaan lama) yang berkunjung di ibukota Sriwijaya.
Yi Jing berkunjung ke Sriwijaya pada tahun 673 Mdalam perjalanannya menuju Universitas Nalanda di India yang merupakan pusat pembelajaran agama Buddha. Yijing menetap lama di Sriwijaya untuk belajar bahasa dan agama sebelum melanjutkan perjalanannya ke India.
Dalam catatanya dia menulis bahwa agama Buddha berkembang pesat dan banyak bhuksu yang belajar ajaran agama di sini. Yi Jing menyarankan para bhiksu dari China yang ingin belajar agama Buddha di India untuk singgah dulu di Sriwijaya.
2. Prasasti Nalanda
Bukti lain perkembangan Buddha di Sriwijaya adalah Prasasti Nalanda. Prasati bertanggal 860 M, yang mencatat hubungan antara raja Balaputradewa dari Sriwijaya dan Raja Dewa Paladewa dari India. Raja Dewa Paladewa membebaskan 5 desa disekitar Universitas Nalanda, dengan syarat ke 5 desa ini membantu pelajar Srwijaya yang belajar di sana. Ini menunjukkan bahwa banyak orang dari Sriwijaya yang berada di India untuk mempelajari ajaran agama Buddha.
3. Peninggalan pusat ibadah seperti Candi Muara Takus
Muara Takus adalah kompleks beberapa candi yang terletak di desa Muaro Takus, kecamatan Tigabelas Koto Kampar, kabupaten Kampar, provinsi Riau. Kompleks ini terletak sekitar 128 km dari ibukota provinsi Riau, Pekanbaru. Kompleks candi-candi ini merupakan peninggalan masa kerajaan Sriwijaya. Candi-candi di kompleks ini dibangun sekitar abad ke 7 hingga 12 Masehi.
Candi-candi di Muara Takus merupakan bangunan keagamaan Buddha, tepatnya aliran Buddha Mahayana. Kompleks candi yang besar ini menunjukkan perkembangan agama Buddha yang pesat di Sriwijaya.
Kelas: VII
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Kerajaan Sriwijaya
Kata Kunci: Prasasti nalanda, Candi Muara Takus