puisi tentang religius
B. Indonesia
cleary2
Pertanyaan
puisi tentang religius
2 Jawaban
-
1. Jawaban andinifathurobp5xv4q
Antara Takdir dan Keputusasaan
Dalam hati ini inginkan kejujuran
Namun akal selalu mempermainkan
Membuatku kadang penuh keraguan
Membuatku kadang penuh keyakinan
Terkadang hatipun dikesampingkan
Aku yang berjalan tak tentu arah
Aku yang selalu ingin berubah
Inginku semua yang buruk kuubah
Namun semakin banyak yang kuubah
Terasa baru sedikit yang berubah
Engkau Tuhanku
Aku mohonkan keinginanku
Tunjukan jalan-Mu padaku
Tuntunlah aku
Aturan-Mu adalah aturanku
Petunjuk-Mu adalah arahku
Aku yang selalu berusaha dijalan-Mu
Mengapa semakin keras aku berusaha untuk-Mu
Semakin banyak jalan kau tunjukan padaku
Semakin banyak persimpangan didepanku
Dan ketika ku menengok belakangku
Sungguh hanya ada penyesalanku
Tuhan-ku
Engkau yang selalu mendengarku
Engkau yang selalu melihatku
Andai banyak pintaku
Andai banyak harapku
Sungguh hanya satu tujuanku
Hanya Ridho-Mu
Tuhan-ku
Andai syukurku kurang
Andai pujiku kurang
Andai amalku kurang
Andai ibadahku kurang
Aku mohon cukupkan dari kekuranganku
Aku mohon batasi keserakahanku
Aku mohon perkuat ingatanku
Aku mohon lebihkan rezkiku
Aku mohon ketenangan hatiku
Aku mohon kuatkanlah imanku
Karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Kuasa -
2. Jawaban Daydreamer22
WAKTU
Ketika waktu kian menipis
Ku terjaga dalam kenistaan
Tanpa tersandar melangkah
Menepis air mata tak terarah
Ketika waktu menyempit
Kusandarkan dalam angan
Tersentuh jiwa terasa asa
Mimpi, impian
Hilang tertelan malam
Ketika waktu telah memanggil
Ku berjalan menuju cahaya hati
Bersinar, menerpa
Damai bergejolak meronta
Ketika waktuku tlah habis
Ku terdidur dalam dekapan
Terlarut dalam kemilauannya raga
Hingga lupa akan dosa
....
Silahkan semoga membntu