jelaskan alasan Kota Bandung di pilih menjadi tuan rumah Asia Afrika

Situasi Politik di Bandung Dalam Kondisi Yang Cukup Kondusif

Pada tahun 1955 kondisi politik di Indonesia sedang tidak stabil, hal ini dikarenakan penggunaan sistem Parlementer pada saat itu. Partai-partai politik yang semula didirikan atas landasan kepentingan rakyat berubah haluan dan mulai mengutamakan kepentingan-kepentingan golongan. Indonesia yang saat itu tengah bersiap menyelenggarakan Pemilu pertama kali semua perhatian tertuju ke Jakarta, yang saat itu sudah dijadikan sebagai pusat pemerintahan NKRI.

Jadi pemilihan kota Bandung sebagai tempat diselenggarakannya KAA pertama tahun 1955 sangat tepat, mengingat jika diselenggarakan di Jakarta, bisa saja saat aksi-aksi yang tidak diingingkan terjadi.

Infrastruktur di Bandung Yang Cukup Memadai

Setelah poin pertama dinyatakan bahwa situasi politik di Bandung cukup kondusif, maka poin yang kedua adalah infrastruktur. Saat beberapa daerah lain sedang memulai pembangunan pasca perang yang terjadi akibat agresi Belanda beberapa tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun tersebut, Bandung sudah terbangun rapih, beberapa infrastruktur juga sudah mulai selesai di bangun setelah di bumi hanguskan pada peristiwa Bandung Lautan Api. Tempat menginap seperti hotel serta gedung pertemuan sudah memenuhi klasifikasi untuk para tamu undangan yang merupakan tamu negara.

Memperlancar Misi Pembebasan Irian Barat

Seperti apa yang sudah menjadi tujuan utama diselenggarakannya KAA, yaitu sebagai bentuk kepedulian negara-negara Asia Afrika yang masih terbenam dalam belenggu kolonialisme dan neokolonialisme negera-negara imperialis. Walaupun sudah memproklamirkan kemerdekaannya, masih ada satu bagian dari Indonesia yang masih belum lepas dari tindak penjajahan yang dilakukan oleh Belanda. Yap, tepat pada saat itu Presiden Soekarno sedang memperjuangkan kebebasan Irian Barat. Dengan diadakannya KAA di Bandung tentu dapat membuka mata dunia akan kondisi di Irian Barat yang masih terbelenggu penjajahan Belanda saat itu, mengingat letak geografis Bandung yang dekat dengan Irian Barat.