faktor internal yang mendorong munculnya pergerakan nasional Indonesia..
Sejarah
saddam76
Pertanyaan
faktor internal yang mendorong munculnya pergerakan nasional Indonesia..
2 Jawaban
-
1. Jawaban putput1234
1.penderitaan rakyat indonesia
2.timbulnya kaum elite nasional
3.dominasi ekonomi kaum cina di indonesia -
2. Jawaban tomiafrizalp5xwbl
1.Penderitaan rakyat akibat adanya penjajahan : Penderitaan yang dialami rakyat Indonesia kemudian memunculkan rasa senasib dan sepenanggungan karena sama-sama dijajah oleh Belanda. Hal inilah kemudian membuat semangat untuk bersatu dan mengusir penjajah yang ada di Indonesia.
2.Perkembangan komunikasi antar pulau : Perkembangan komunikasi ini menyebabkan makin mudah dan makin sering orang Indonesia untuk berkomunikasi dan bertemu antara orang-orang di berbagai pulau.
3.Perkembangan bahasa Indonesia : Setelah pembatasan penggunaan bahasa Belanda di kalangan pribumi, menyebabkan bahasa melayu berkembang dan kemudian menjadi bahasa Indonesia. Bahasa ini kemudian menjadi tali pengikat kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki begitu banyak bahasa.
4.Terinspirasi kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit : Kedua kerajaan ini merupakan kerajaan yang memiliki pengaruh dan daerah kekuasaan yang sangat luas di Indonesia. Pengetahuan tentang sejarah kedua kerajaan ini diperoleh dari beberapa sarjana barat.
5.Perkembangan pendidikan di Indonesia : Pendidikan yang berlangsung pada masa Hindia Belanda kemudian menghasilkan beberapa tokoh kaum intelektual. Berkat pendidikan ini, para kaum intelektual Indonesia kemudian menyadari bahwa Indonesia dibodohi dan dijajah oleh Belanda. Dari kesadaran tersebut kemudian muncul semangat untuk merdeka. Tokoh-tokoh inilah yang kemudian menjadi pemimpin-pemimpin pergerakan nasional di Indonesia.
6.Perkembangan sekolah kebangsaan : Seperti yang kita ketahui, pendidikan pada masa Hindia Belanda hanya untuk kaum menengah keatas. Hal ini kemudian membuat para kaum intelek berinisiatif membuat sekolah bagi masyarakat menengah ke bawah. Sekolah ini lebih dikenal dengan nama sekolah kebangsaan. Dari sekolah ini kemudian muncul beberapa tokoh yang anti barat dan mendukung perjuangan pergerakan nasional Indonesia.