B. Indonesia

Pertanyaan

Kak tolong di jawab

Cerita jaka tarub itu jenis cerita fiksi apa?


Thank's

2 Jawaban

  • Synopsis :Hanya Lewat
    Kami baru saja bikin ebook tentang VERIFIKASI PAYPAL TANPA KARTU KREDIT dan VCC. Ebooknya bisa didownload disini. Gratis!
    BerandaBudaya
    Hubungan itu Harus Dimulai dengan Kejujuran
    Anda pasti akan berteriak setuju jika saya bilang bahwa segala macam hubungan antara manusia dengan manusia itu harus dimulai dengan kejujuran. Ada pepatah mengatakan bahwa kejujuran adalah mata uang yang berlaku di manapun.

    Lukisan Jaka Tarub oleh M. Idris.
    Lukisan Jaka Tarub oleh M. Idris.
    Meskipun bisa dibilang dewasa ini kejujuran sudah semakin langka, namun tidak membuat kejujuran itu tidak berlaku lagi. Bahkan saat ini kejujuran seperti oasis di tengah padang pasir kekacauan peradaban umat manusia saat ini. Kejujuran seperti layaknya perbuatan baik lainnya menjadi luar biasa, meskipun seharusnya itulah yang biasa.

    Cerita rakyat Jaka Tarub
    Pernah mendengar cerita Jaka Tarub? Versi asli ya, bukan versi yang telah digubah oleh stasiun TV sebelah yang ngawur itu. Cerita rakyat dari Jawa Tengah ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Jaka Tarub. Tidak diceritakan apa pekerjaan pemuda itu, berhubung jaman dulu ya diasumsikan seorang petani saja.

    Suatu ketika, Jaka Tarub melakukan perjalanan ke sebuah gunung yang terkenal keramat. Di gunung itu ada sebuah danau yang kebetulan saat itu ada 7 bidadari sedang mandi. Timbul niat kurang baik dari Jaka Tarub, ia menyembunyikan salah satu selendang mereka. Ketika selesai mandi, salah satu bidadari itu tidak bisa kembali ke kahyangan dan ditinggal 6 saudarinya. Saat itulah Jaka Tarub datang berpura-pura ingin menolong bidadari yang bernama Nawangwulan itu.

    Singkat cerita, Jaka Tarub kemudian menikahi Nawangwulan dan hidup di sebuah desa dan memiliki putri bernama Nawangsih. Setelah bertahun menikah, Nawangwulan menggunakan kesaktiannya menanak nasi hanya sebutir untuk satu keluarga. Jaka Tarub penasaran dengan beras di lumbung yang tak kunjung habis. Ia pun membuka tutup penanak nasi, padahal sang istri telah melarangnya.

    Akhirnya kesaktian Nawangwulan sudah tidak bisa digunakan untuk menanak nasi sehingga ia harus melakukannya dengan cara biasa. Dengan cara ini, beras di lumbung semakin menipis dan membuat Nawangwulan menemukan selendangnya yang ternyata disembunyikan oleh Jaka Tarub disitu. Nawangwulan pun marah dan akhirnya kembali ke kahyangan, meninggalkan Jaka Tarub dan putrinya Nawangsih.


    Pesan moral :Sesuatu yang tidak didasari kejujuran, pasti akan menjadi masalah di belakang hari.
  • Fiksi,maaf kalau salah

Pertanyaan Lainnya