ibadah haji memilki banyak makna dan sarat simbol. Ada tawaf, memakai pakaian ihram, dan lain lain. Nilai nilai yang terkandung dalam ibadah tersebut adalah..

Ibadah Haji termasuk didalam salah satu rukun Islam yang ke-5. Dalam mengerjakan Ibadah Haji banyak sekali makna yang harus diketahui Jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Ritual Haji selain penuh dengan makna, juga sarat dengan simbol dan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah Haji tersebut.

Adapun makna, simbol dan nilai yang terkandung dalam ibadah Haji yang memiliki 6 rukun haji adalah sebagai berikut:

• Ihram: Jemaah haji melakukan mandi wajib,mengenakan pakaian ihram, mengerjakan sholat sunat 2 rakaat dan membaca niat haji di Miqat. Pakaian ihram yang terdiri dari selembar kain yang warna putih tanpa dijahit atau bermodel menyatakan bahwa: warna putih melambangkan niat yang diluruskan dan kondisi diri yang sudah suci secara lahir dan bathin. Sedangkan pakaian ihram melambangkan bahwa semua manusia di mata Allah SWT adalah sama derajatnya. Status sosial yang melekat pada diri saat itu hilang. Segala perbedaan melebur menjadi satu dalam bentuk ketakwaan dalam menjalankan segala perintahNya.
• Wukuf di Arafah artinya berdiam diri di Padang Arafah (gurun yang ada di Mekah) dari tergelincirnya matahari ( pada saat masuknya waktu zuhur) pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbitnya fajar pada keesokan harinya pada tanggal 10 Dzulhijjah. Ritual ini melambangkan Jemaah haji meninggalkan segala aktifitas duniawi dan melakukan perenungan diri dan ibadah secara optimal.
• Tawaf Ifadah yaitu ritual berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran searah jarum jam sambil mengucapkan doa khusus.Tujuh kali putaran melambangkan lapisan langit yang terdiri dari 7 lapis. Ritual ini melambangkan kebersamaan menuju suatu tujuan yang baik dan mulia dan kesempurnaan sejati  secara spiritual dan sebagai makhluk Allah yang paling sempurna. Tawaf ifadhah ini dikerjakan setelah para jemaah haji berada di Mina untuk Melempar Jumrah, Melempar Jumrah ialah para jemaah haji melakukan aktivitas melempar batu-batu kecil sebagai simbol dalam memerangi setan dan godaan yang dilakukannnya pada diri manusia. Baru kemudian kembali ke Mekkah untuk melakukan Tawaf.  
• Sa’I yaitu lari-lari kecil diantara bukit Safa dan Marwa. Ritual ini berasal dari kisah Siti Hajar yang berlari dari bukit Safa dan Marwa dalam mencari Air untuk anaknya Ismail. Makna dari ritual ini adalah sebagai pengingat kepada manusia untuk selalu berusaha.
• Tahallul yaitu mencukur rambut. Jemaah laki-laki mencukur dan merapikan rambut paling sedikit 3 helai rambut. Sedangkan bagi Jemaah perempuan cukup menggunting ujung rambut minimal 3 helai. Makna dari ritual ini menghalalkan atau memperbolehkan segala hal yang  sebelumnya dilarang selama melakukan ibadah Haji ataupun ibadah Umrah
• Tertib. Maksudnya jemaah haji harus mengerjakan semua rukun haji yang telah dijelaskan diatas secara berurutan.

Penjelasan:

Pengertian Ibadah Haji

Haji dari segi bahasa memiliki arti sengaja mengunjungi tempat yang agung. Sedangkan berdasarkan istilah haji memiliki arti sebagai kegiatan berziarah pada waktu tertentu ke suatu tempat tertentu (Baitullah) dengan tujuan melakukan amalan-amalan tertentu dengan niat untuk beribadah.

Hukum Haji

Wajib bagi yang memiliki kemampuan ekonomi dan memenuhi syarat secara fisik dan ilmu untuk melakukan perjalanan ke Baitullah minimal 1 kali dalam hidup.

Dalil Tentang Ibadah Haji

Dalil pertama wajibnya haji adalah QS Ali Imran ayat 97:

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: "Mengerjakan haji merupakan kewajiban hamba terhadap Allah yaitu bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke baitullah. Barangsiapa mengingkarinya, maka sesungguhnya Allah Maha kaya tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam.”  

Hadits berdasarkan  riwayat dari Ibnu Umar adalah sebagai berikut:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم «بُنِيَ الإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Nabi SAW bersabda. "Islam itu didirikan atas lima perkara. Yaitu, bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadan, menunaikan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu melakukannya." (mutafaqun alaih).

Pelajari Lebih lanjut

Materi tentang pengertian Haji https://brainly.co.id/tugas/38403188

Materi tentang pengertian dan jenis Haji https://brainly.co.id/tugas/4320744

Materi tentang pengertian Haji dan Umrah https://brainly.co.id/tugas/1856812

Detail Jawaban

Kelas : 9

Mapel : Agama Islam

Bab : 6 – Haji dan Umrah

Kode : 9.14.6

#AyoBelajar