IPS

Pertanyaan

Bagaimana perkembangan gnb

1 Jawaban

  • Gerakan Non Blok (GNB) dibentuk oleh beberapa negara yang cinta damai dan ingin berperan aktif dalam mencari solusi terbaik dalam rangka menciptakan perdamaian dan keamanan dunia. Pertentangan atau rivalitas antara Blok Barat dan Blok Timur semakin memuncak. Meskipun pertentangan itu belum sampai menyebabkan terjadinya peperangan secara terbuka, namun perang dingin antara kedua blok telah menimbulkan ketegangan sehingga mengganggu ketertiban dan perdamaian dunia. Dengan demikian, gagasan untuk mendirikan GNB merupakan upaya cerdas untuk meredakan ketegangan antara blok barat dengan blok timur. Sekaligus mewujudkan kehidupan dunia yang tertib, aman, dan damai berdasarkan prinsip-prinsip kebebasan untuk menentukan cita-citanya.
    Untuk meredakan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur, beberapa negarawan dari Indonesia, India, dan Yugoslavia mengadakan pertemuan di pualu Brioni, Yugoslavia dan berhasil mencetuskan ide pembentukan Gerakan Non Blok (GNB). Beberapa tokoh yang dianggap sebagai pemrakarsa berdirinya GNB adalah :
    1. Presiden Soekarno (Indonesia),
    2. Presiden Jseph Broz Tito (Yugoslavia)
    3. Presiden Gamal Abdul Naser (Mesir)
    4. Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India), dan
    5. Perdana Menteri Kwame Nkrumah (Ghana)
    Mereka sepakat menggalang solidaritas untuk mengenyahkan kolonialisme dalam segala bentuknya dan mereka menentukan sikap bersama terhadap perang dingin. Pada tahun 1961 ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur semakin memuncak, keika dibangun tembok Berlin untuk membelah kota Berlin. Ketegangan semakin memuncak, ketika pada tahun yang sama timbul krisis di Kuba, setelah Uni Soviet membangun pangkalan rudal di negara itu.
    Ketegangan tersebut ikut mendorong terbentuknya GNB. Pada tahun 1961 berlangsung pertemuan persiapan KTT 1 GNB di Kairo. Pertemuan itu berhasil mengangkat 5 (prinsip) prinsip yang menjadi dasar GNB. Dari kelima prinsip itu memuat dua hal yang menjadi perhatian utama GNB, yaitu kolonialisme dan negara super power. Adapun kelima prinsip tersebut adalah :
    1. Tidak berpihak terhadap salah satu dari dua blok, yaitu Blok Barat dan Blok Timur
    2. Berpihak terhadap perjuangan anti kolonialisme
    3. Menolak ikut serta dalam berbagai bentuk aliansi militer
    4. Menolak aliansi bilateral dengan negara super power
    5. Menolak pendirian basis militer negara super power di wilayah masing-masing
    maaf klo salah ya

Pertanyaan Lainnya