Bagaimana proses kultur jaringan?
Biologi
anggitadiy
Pertanyaan
Bagaimana proses kultur jaringan?
1 Jawaban
-
1. Jawaban RikaEdlowar
Jaringan
Seperti apa sih yang dimaksud dengan ribetnya proses kultur jaringan ? Sebenarnya tidak se ribet yang kita kira sih . Asalkan semua alat dan bahan sudah tersedia maka melakukan kultur jaringan adalah hal yang mudah . Berikut adalah proses dan tahapan kultur jaringan .
Persiapan dan Pemilihan Tanaman Induk yang Akan Dijadikan sebagai Sumber Eksplan
Cara melakukan persiapan dan pemilihan tanaman induk yang akan dijadikan sumber eksplan ini merupakan hal yang sangat penting. Pemilihan dimulai dari memilih jenis, spesies, dan varietasnya. Kesehatan dan kesterilan tanaman dari hama dan penyakit juga sangatlah penting. Persiapan ini biasanya dilakukan di dalam laminar air flow atau biasanya juga dilakukan di rumah kaca atau greenhouse . Hal ini dimaksudkan untuk membuat tanaman yang ingin digunakan sebagai objek kultur jaringan dapat tumbuh dengan baik .
Inisiasi Kultur Jaringan
Untuk memenuhi prinsip aseptic dan aksenik maka dilakukanlah inisiasi kultur ini. Aseptic sendiri maksudnya adalah bebas dan bersih dari mikroorganisme, sedangkan aksenik sendiri mempunyai arti yaitu bersih dan bebas dari mikroorganisme yang tidak kita inginkan . Kita dapat memilih bagian tanaman yang paling baik untuk selanjutnya digunakan untuk proses kultur jaringan karena eksplan yang dikulturkan dapat menginisiasi pertumbuhan tanaman yang baru .
Proses Sterilisasi
Sterilisasi bertujuan untuk memenuhi syarat dilakukannya kultur jaringan yaitu bahwa semua bahan yang digunakan bebas dari kontaminan. Selain bahan yang steril , tempat yang digunakan juga harus steril pula contohnya laminar air flow itu sendiri, kita bisa mensterilkannya dengan menggunakan larutan etanol . Bagian yang terpenting selain alat , bahan dan tempat , orang yang melakukan kultur jaringan juga harus steril dari mikroorganisme atau bakteri lainnya .
Multiplikasi
Dalam tahap multiplikasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbanyak atau menggandakan bahan tanaman yang digunakan . Multiplikasi juga dapat berfungsi untuk memelihara bahan -bahan tanaman untuk dapat sewaktu -waktu digunakan . Cara multiplikasi yaitu dengan cara melakukan perangsangan pertumbuhan tunas cabang dan aksiler dan merangsang agar terbentuk tunas pucuk yang adventif . Hal ini dilakukan baik secara langsung ataupung secara perangsangan kalus .
Proses Pemanjangan Tunas , Induksi, dan Perkembangan Akar
Setelah proses multiplikasi, tunas-tunas yang telah dihasilkan dipindahakn dari media in -vitro ke lingkungan luar agar dapat dilakukan proses lebih lanjut . Tunas tersebut dapat diakarkan apabila telah tumbuh dengan cukup panjang . Pemanjangan tunas atau pengakaran dapat dilakukan secara sekaligus dan juga bisa dilakukan dengan cara satu per satu . Tingkat keberhasilan proses ini dipengaruhi oleh mutu yang dihasilkan pada proses sebelumnya yaitu proses multiplikasi.
Aklimatisasi
Aklimatisasi ini merupakan proses pengondisian atau pemindahan tunas mikro ke lingkungan yang baru . Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan non aseptic contohnya seperti botol yang menggunakan media tanah atau pakis . Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya tunas mikro dapat terus bertahan menjadi tanaman yang siap untuk dilakukan kultur jaringan .
Aklimatisasi merupakan proses yang paling penting dari semua proses yang lainnya. Berhasil atau tidaknya proses aklimatisasi mempengaruhi berhasil atau tidaknya proses kultur jaringan itu sendiri. Apabila proses aklimatisasi ini berhasil maka proses kultur jaringan tersebut juga berhasil dan apabila proses aklimatisasi ini gagal maka keseluruhan proses kultur jaringan tersebut gagal