Sejarah

Pertanyaan

belanda berhasil menguasai indonesia dengan politik devide et impera. hikmah yang dapat kita ambil adalah pentingnya persatuan dan kesatuan untuk memperkokoh bangsa indonesia agar tidak dijajah kembali. hal itu berarti sejarah mempunyai kegunaan.....

2 Jawaban

  • bersatu dan kerja sama
  • Politik pecah belah atau politik adu domba [devide et impera] adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan. Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat, dan mengadu domba kelompok-kelompok tersebut agar semakin lemah.
    Ada unsur-unsur yang dijadikan teknik dalam politik ini.
    Pertama, menciptakan atau mendorong perpecahan dalam masyarakat untuk mencegah aliansi yang bisa menentang kekuasaan berdaulat.
    Segala bentuk ketidakadilan, dan pelecehan terhaddap hak-hak dasar manusia baik sebagai pribadi maupun sebagai komunitas dalam suku, suku bangsa, dan bangsa dalam suatu wilayah atau kawasan tentunya akan ditentang. Namun, seperti adatnya dunia penjajah dan penguasa, mereka akan berusaha menekan, menginjak-injak, dan berusaha membungkam aspirasi dan suara kaum terjajah dan kaum yang dirugikan tersebut dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menciptakan dan berusaha mengondisikan suasana agar terjadi perpecahan dalam masyarakat terjajah dan yang dirugikan tersebut, agar tidak terjadi persatuan (aliansi) yang menentang mereka, para menguasa dan penjajah.
    Beberapa cara yang termaktub dalam poin ini, antara lain: (1) Menyebar isu bohong untuk memecah belah pemimpin atau tokoh pemersatu dan tokoh perjuangan. Penguasa dan penjajah biasanya menggunakan media masa (pers) dan kekuatan intelijen yang menyusup masuk ke dalam tubuh organisasi, menguasai tempat strategis, dan mulai menggiring dari dalam, baik para pemimpin atau organisasi, juga menciptakan suasana yang akhirnya memicu perpecahan antar pemimpin. Tentunya hal ini dibuat agar para pemimpin tidak bersatu, terpecah belah, dan akhirnya berjalan sendiri sendiri, sehingga memudahkan penguasa atau penjajah mematahkan perjuangan itu. (2) memengaruhi orang-orang dari kaum terjajah, dan ‘menyuci otak’ mereka, agar menjadi kelompok tandingan daripada kelompok utama yang murni berjuang.
    Kedua, membantu dan mempromosikan mereka yang bersedia untuk bekerjasama dengan kekuasaan yang berdaulat.
    Penguasa dan penjajah akan berusaha mencari, memengaruhi, bila perlu mengiming-imingi tokoh dan masyarakat atau kelompok masyarakat tertentu, agar bersedia menjadi wadah atau tokoh ‘tandingan’ kelompok dan atau tokoh utama yang berjuang membela hak mereka.

    #SMOGA BERMANFAAT
    JANGAN LUPA IKUTI SAYA YAA
    klu benar tlong beri ter brainly

Pertanyaan Lainnya