PPKn

Pertanyaan

tentukan 3 contoh penyimpangan terhadap demokrasi pancasila

1 Jawaban


  • Kegagalan (Penyimpangan) Sistem Pemerintahan Orde Lama


    - MPRS mengangkat ir.Soekarno sebagai presiden seumur hidup
    - Penyimpangan ideologis, konsepsi Pancasila berubah menjadi NASAKOM (nasionalis, agama, komunis)
    - Kaburnya politik luar negeri yang bebas aktif menjadi "politik poros-porosan" (mengakibatkan indonesia keluar dari PBB)
    - DPR hasil pmlu 1955 dibubarkan presiden
    - Hak budget DPR tidak brjln lagi stlh th 1960

    Kegagalan (Penyimpangan) Sistem Pemerintahan Orde Baru

    - Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
    - Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
    - Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
    - Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya
    - Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
    - Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)
    - Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
    - Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibredel
    - Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan Misterius"
    - Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)
    - Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal Bapak Senang, hal ini kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi yang efektif negara pasti hancur.


    Kegagalan ( Penyimpangan ) pada masa Reformasi


    - Belum terlaksananya kebijakan pemerintahan Habibie karena pembuatan perudang-undangan menunjukkan secara tergesa-gesa, sekalipun perekonomian menunjukkan perbaikan dibandingkan saat jatuhnya Presiden Soeharto.
    - Kasus pembubaran Departemen Sosial dan Departemen Penerangan pada masa pemerintahan Abdurachman Wahid, menciptakan persoalan baru bagi rakyat banyak karena tidak dipikirkan penggantinya.
    - Ada perseteruan antara DPR dan Presiden Abdurachman Wahid yang berlanjut dengan Memorandum I dan II berkaitan dengan kasus “Brunei Gate” dan “Bulog Gate”, kemudian MPR memberhentikan presiden karena dianggap melanggar haluan negara.
    - Baik pada masa pemerintahan Abdurachman Wahid maupun Megawati, belum terselesaikan masalah konflik Aceh, Maluku, Papua, Kalimantan Tengah dan ancaman disintegrasi lainnya.
    - Belum maksimalnya penyelesaian masalah pemberantasan KKN, kasus-kasus pelanggaran HAM, terorisme, reformasi birokrasi, pengangguran, pemulihan investasi, kredibilitas aparatur negara, utang domestik, kesehatan dan pendidikan serta kerukunan beragama

Pertanyaan Lainnya