jelaskan yang di maksud dengan benteng stelsel?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban bintarifr
Benteng Stetsel merupakan salah satu taktik yang digunakan Belanda untuk menghadapi dan mengalahkan musuh-musuhnya.
Pembahasan
Apa dan bagaimana sih Benteng Stetsel itu? Yuk, disimak uraian berikut!
Taktik Benteng Stelsel merupakan siasat atau strategi yang digunakan Belanda untuk mengalahkan musuhnya dengan cara mempersempit ruang gerak lawan dengan mendirikan benteng-benteng di seluruh wilayah. Pencetus taktik Benteng Stetsel adalah salah seorang Jenderal Belanda yang bernama Jenderal Hendrik Merkus de Kock. Taktik ini diterapkan untuk melawan pasukan Diponegoro dalam Perang Diponegoro dan Perang Padri di Sumatera Barat.
Prinisipnya, taktik atau strategi ini dijalankan dengan membangun benteng atau kubu pertahanan di setiap wilayah yang diperlukan untuk mempersempit ruang gerak lawan dan di masing-masing benteng atau kubu pertahanan tersebut dibangun jalan atau jembatan sebagai sarana penghubung.
Keuntungan dari penerapan taktik Benteng Stelsel bagi Belanda antara lain:
- memperpendek waktu peperangan
- menghemat biaya peperangan
- mengepung musuh dan mengendalikan wilayah yang dikuasai
Kerugian dari penerapan taktik Benteng Stetsel bagi rakyat Indonesia adalah pengerahan tenaga kerja paksa untuk membangun sarana atau infrastruktur penghubung seperti jalan dan jembatan.
Taktik Benteng Stetsel diterapkan Belanda dalam menghadapi Perang Diponegoro pada tahun 1827. Taktik ini digunakan untuk mempersempit kedudukan dan pergerakan Pangeran Diponegoro dengan membangun benteng di Semarang, Ambarawa, Muntilan, Kulon Progo, dan Magelang. Hasil dari penerapan taktik Benteng Stetsel adalah terdapat 165 benteng baru yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Banyaknya benteng baru yang dibangun oleh Belanda dikarenakan penggunaan taktik gerilya oleh Pangeran Diponegoro sehingga Pangeran Diponegoro sering berpindah tempat dalam memimpin Perang Diponegoro tersebut. Taktik Benteng Stetsel ini pada akhirnya berhasil mempersempit pergerakan pasukan Pangeran Diponegoro hingga akhirnya pada tanggal 28 Maret 1830 Pangeran Diponegoro berhasil ditangkap di Magelang, dan mengakhiri perang di Pulau Jawa tersebut.
Keberhasilan taktik Benteng Stetsel oleh Belanda dalam menghadapi Perang Diponeogo, membuat Belanda kembali menerapkannya dalam membantu Kaum Adat dalam menghadapi Perang Padri. Setelah berhasil menguasai Bukittinggi, Belanda kemudian membangun sebuah benteng yang dinamai Fort de Kock, sebagai bentuk penghormatan terhadap pelopor Benteng Stelsel, Jenderal Hendrik Merkus de Kock. Pendirian Fort de Kock ini berhasil mempersempit gerakan Kaum Padri yang terbantu dengan dibangunnya jalan ke Bonjol yang semakin memudahkan pergerakan pasukan Belanda untuk menaklukan markas utama Tuanku Imam Bonjol. Hasilnya, pada tanggal 16 Agustus 1837 Benteng Bonjol dapat ditaklukkan oleh Belanda yang mengakhiri Perang Padri.
Semoga dapat membantu, ya!
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang Benteng Stetsel https://brainly.co.id/tugas/994847
-----------------------------
Detil Jawaban
Kelas : XI SMA
Mapel : Sejarah
Bab : Perjuangan Daerah di Indonesia
Kode kategori : 11.3.2
Kata kunci : Benteng Stetsel, Perang Diponegoro, Perang Padri