Sejarah

Pertanyaan

bagaimana peran sultan iskandar muda dalam mengembangkan pendidikan dan pengajaran agama islam pada wakyltu itu ?

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: IPS Sejarah

    Kelas: XI SMA

    Kategori: Masa kerajaan islam dan proses masuknya

    Kata kunci: peran, sultan iskandar muda, mengembangkan pendidikan dan pengajaran agama islam  

    Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.2

    =========================================

     

     

    JAWABAN:

     

     

    peran sultan iskandar muda dalam mengembangkan pendidikan dan pengajaran agama islam pada waktu itu:

     

    Sultan Iskandar Muda memerintah pada tahun 1607 hingga tahun 1636. Sultan Iskandar Muda  banyak membangun sarana ibadah yaitu masjid untuk ibadah umat muslim.

     

    Masjid yang terkenal yakni Masjid Baitul Rahman. Masjid Baitul Rahman juga merupakan suatu Perguruan Tinggi dan mempunyai 17 Daars (Fakultas). Sultan Iskandar Muda sangat peduli dalam pengembangan pendidikan, terutama agama Islam. Sultan Iskandar Muda bersahabat dengan para ulama. Ulama yang terkenal pada masa itu adalah Syams al-Addin al-Samatrani (w. 1630 M), seorang sufi pengikut Hamzah Fansuri.


    Sultan Iskandar Muda dan para ulama besar membangun pusat-pusat pendidikan yang disebut”DAYAH” . Nuruddin al-Raniri dan Abd al-Rauf Singkel adalah di antara ulama terkenal yang mengajar di lembaga pendidikan ini. Ketika itu, Kerajaan Aceh Darussalam menjadi pusat kajian Islam di wilayah Asia Tenggara.


      Banyak penuntut ilmu yang datang dari luar untuk belajar di lembaga pendidikan Islam yang dikenal dengan dayah itu. Di antaranya adalah Syaikh Burhanuddin yang berasal dari Ulakan, Pariaman, Sumatera Barat. Fungsi “DAYAH” yakni pendidikan tinggi Islam. Karena di lembaga inilah ilmu-ilmu keIslaman yang paling tinggi dipelajari oleh para penuntut ilmu. Kemajuan dalam bidang pendidikan Islam di Aceh ini menyebabkan orang Aceh mendapat sebutan yakni “Serambi Mekkah”.

     

    PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:

     

     

    Salah satu kerajaan bercorak islam di Indonesia ialah kerajaan Aceh.

    Puncak kekuasaan kerajaan Aceh terletak pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memimpin pada tahun  1608 hingga tahun 1637 . Ketika dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda,  Aceh dapat menguasai seluruh pelabuhan di pesisir timur dan barat Sumatera. Dari Aceh, Tanah Gayo yang berbatasan di Islamkan, juga Minangkabau. Hanya orang – orang kafir Batak yang berusaha menangkis kekuatan – kekuatan Islam yang datang, bahkan mereka melangkah begitu jauh sampai minta bantuan Portugis.

     

    Aceh pada saat itu merupakan sumber ilmu pengetahuan dengan sarjana-sarjanaya yang terkenal di dalam dan luar negeri. Sehingga banyak orang luar datang ke Aceh untuk menuntut ilmu, bahkan ibukota Aceh Darussalam berkembang menjadi kota Internasional dan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan. Kerajaan Aceh bersahabat dengan kerajaan Turki. Ketika itu


    Datanglah ulama dari luar negeri yang berpenduduk mayoritas islam ke Indonesia.Mereka berkunjung ke Aceh.

     

     

    Para ulama dan pujangga asing tersebut mengajarkan ilmu agama Islam (Theologi Islam) dan berbagai ilmu pengetahuan serta menulis bermacam-macam kitab berisi ajaran agama.

     

     

    Semoga bermanfaat :)

    (Lt)

     





Pertanyaan Lainnya