1. Wali kelas : “Anto, bagaimana rencana studi wisata ke Yogyakarta, apakah teman-temanmu setuju?” Ketua kelas : “Saya sudah berbicara dengan teman-teman, mer
B. Indonesia
andikaynto
Pertanyaan
1. Wali kelas : “Anto, bagaimana rencana studi wisata ke Yogyakarta, apakah teman-temanmu setuju?”
Ketua kelas : “Saya sudah berbicara dengan teman-teman, mereka ingin ke Bali, Bu.”
Wali kelas : a. [….]
Ketua kelas : “Kalau Yogyakarta kita sudah sering berkunjung ke sana sedangkan ke Bali belum pernah.”
Wali kelas : “Tetapi ibu sudah menyampaikan rencana ini kepada kepala sekolah dan beliau menyetujuinya.”
Ketua kelas : “Kalau ke Yogyakarta banyak teman yang tidak mau ikut, Bu.”
Wali kelas : “Bagaimana ya, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya.”
Ketua kelas : b. [….]
Wali kelas : “Baiklah kalau begitu, secepatnya bicarakan dengan beliau, nanti hasilnya laporkan kepada ibu.”
Lengkapilah kutipan teks dialog tersebut dengan kalimat pada bagian yang rumpang!
Gunakan kalimat, ejaan, dan tanda baca yang tepat!
2. Bacalah teks berikut!
Masyarakat banyak yang memiliki budaya ‘tempat sampah adalah seluas Pulau Jawa dan sepanjang sungai’. Mengubah budaya tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, baik pada stratifikasi sosial kelas atas, menengah, maupun bawah. Masalah ini memang sudah menjadi masalah nasional, tetapi jika tidak diatasi secara cepat akan menyebabkan sungai menjadi dangkal dan selokan mampet, yang dapat menimbulkan banjir .
Tuliskan apakah maksud isi teks di atas!
3.Bacalah kutipan novel berikut!
“ Ibu Hanafi memerlukan benar menyembelih ayam, tiap-tiap kedatangan anak-anak sekolah dari Betawi. Pemuda-pemuda itu senang sekali datang berkunjung ke rumah orang yang peramah dan arif bijaksana itu dan banyaklah di antara mereka yang mendapat berbagai nasihat dari ibu Hanafi berhubung dengan pakaian hidup. Banyaklah keluar pandangan Timur yang sekali-kali janganlah menjadi sepuhan orang Barat.
Syafei turut mendengarkan nasihatnya itu dan senantiasa ia berjanji sepulangnya dari negeri Belanda kelak akan kembali ke kampung meluku sawah ibunya
Apakah amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut?
Ketua kelas : “Saya sudah berbicara dengan teman-teman, mereka ingin ke Bali, Bu.”
Wali kelas : a. [….]
Ketua kelas : “Kalau Yogyakarta kita sudah sering berkunjung ke sana sedangkan ke Bali belum pernah.”
Wali kelas : “Tetapi ibu sudah menyampaikan rencana ini kepada kepala sekolah dan beliau menyetujuinya.”
Ketua kelas : “Kalau ke Yogyakarta banyak teman yang tidak mau ikut, Bu.”
Wali kelas : “Bagaimana ya, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya.”
Ketua kelas : b. [….]
Wali kelas : “Baiklah kalau begitu, secepatnya bicarakan dengan beliau, nanti hasilnya laporkan kepada ibu.”
Lengkapilah kutipan teks dialog tersebut dengan kalimat pada bagian yang rumpang!
Gunakan kalimat, ejaan, dan tanda baca yang tepat!
2. Bacalah teks berikut!
Masyarakat banyak yang memiliki budaya ‘tempat sampah adalah seluas Pulau Jawa dan sepanjang sungai’. Mengubah budaya tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, baik pada stratifikasi sosial kelas atas, menengah, maupun bawah. Masalah ini memang sudah menjadi masalah nasional, tetapi jika tidak diatasi secara cepat akan menyebabkan sungai menjadi dangkal dan selokan mampet, yang dapat menimbulkan banjir .
Tuliskan apakah maksud isi teks di atas!
3.Bacalah kutipan novel berikut!
“ Ibu Hanafi memerlukan benar menyembelih ayam, tiap-tiap kedatangan anak-anak sekolah dari Betawi. Pemuda-pemuda itu senang sekali datang berkunjung ke rumah orang yang peramah dan arif bijaksana itu dan banyaklah di antara mereka yang mendapat berbagai nasihat dari ibu Hanafi berhubung dengan pakaian hidup. Banyaklah keluar pandangan Timur yang sekali-kali janganlah menjadi sepuhan orang Barat.
Syafei turut mendengarkan nasihatnya itu dan senantiasa ia berjanji sepulangnya dari negeri Belanda kelak akan kembali ke kampung meluku sawah ibunya
Apakah amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut?
2 Jawaban
-
1. Jawaban Nandasyifaff
1. Lho, memangnya kenapa mereka tidak ingin ke yogyakarta?
2. Begini saja bu, saya akan bicarakan ini pada kepala sekolah. Bagaimana bu?
2. Maksudnya= budaya buang sampah sembarangan jika tidak diatasi dengan segera akan menimbulkan kerusakan kerusakan seperti selokan mampet, sungai dangkal, dan banjir.
3. Amanatnya: ngan lupa dengan kampung halaman
*maaf kalo salah -
2. Jawaban Fhanny001
1. a. "Bagaimana dengan Yogyakarta?"
b. "Ya sudah, Bu. Saya akan bicarakan masalah ini dengan kepala sekolah."
2. Sampah menjadi masalah utama penyebab banjir
3. - Jangan sampai kita terpengaruh oleh kebudayaan Bangsa barat
- Jadilah orang yang bijaksana
- Jangan pernah lupakan orang tua dan kampung halaman ketika kita sudah sukses kelak