Malam hari seperti biasanya, gadis yang akrab dipanggil Aisyah ini meletakkan tangannya di depan jendela kamarnya. Wajahnya sadari tadi menghadap ke langit yang
B. Indonesia
annisadwifadhillah
Pertanyaan
Malam hari seperti biasanya, gadis yang akrab dipanggil Aisyah ini meletakkan tangannya di depan jendela kamarnya. Wajahnya sadari tadi menghadap ke langit yang bertaburan ribuan bintang dan…
“kreet…” bunyi pintu kamarnya terbuka sontak Aisyah langsung memalingakan wajahnya ke arah pintu tersebut. Di sana sudah berdiri seorang gadis sebanyanya sedang tersenyum.
“Aisyah! Besok kamu ikut ya ke pesisir pantai” ucap gadis itu yang ternyata adalah Aurel. Dia adalah sahabat dekat Aisyah. Penampilanya tidak begitu tertutup. Ia berpakaian rok mekar sampai menutupi mata kakinya. Lengan baju hanya sampai sikunya. Dan rambut Aurel dikuncir satu laksana mirip ekor kuda.
“hm… Buat apa aku kesana Rel?”. Tanya Aisyah.
“ya… Kamu bisa refresh otak kamu dan bisa bermain dengan alam” jawab Aurel dengan meyakinkan Aisyah.
“aku bisa refresh otak ku dengan membaca lantunan ayat suci al-qur’an, dan berkunjung ke masjid jika ingin bermain dengan alam,” ucap Aisyah dengan panjang lebar.
“iya sih… Tapi kamu ikut dong aku besok. Please!” pinta Aurel dengan menunjukkan raut muka yang penuh permohonan.
“ya sobat ku!.” terang Aisyah yang menerima ajakan Aurel
Girang Aurel dengan memeluk Aisyah.
A. Tulislah latar suasana yang terdapat pada cerpen tersebut
B. Temunkanlah kalimat bermajas dalam cerpen tersebut dan sebutkan nama dari majasnya
“kreet…” bunyi pintu kamarnya terbuka sontak Aisyah langsung memalingakan wajahnya ke arah pintu tersebut. Di sana sudah berdiri seorang gadis sebanyanya sedang tersenyum.
“Aisyah! Besok kamu ikut ya ke pesisir pantai” ucap gadis itu yang ternyata adalah Aurel. Dia adalah sahabat dekat Aisyah. Penampilanya tidak begitu tertutup. Ia berpakaian rok mekar sampai menutupi mata kakinya. Lengan baju hanya sampai sikunya. Dan rambut Aurel dikuncir satu laksana mirip ekor kuda.
“hm… Buat apa aku kesana Rel?”. Tanya Aisyah.
“ya… Kamu bisa refresh otak kamu dan bisa bermain dengan alam” jawab Aurel dengan meyakinkan Aisyah.
“aku bisa refresh otak ku dengan membaca lantunan ayat suci al-qur’an, dan berkunjung ke masjid jika ingin bermain dengan alam,” ucap Aisyah dengan panjang lebar.
“iya sih… Tapi kamu ikut dong aku besok. Please!” pinta Aurel dengan menunjukkan raut muka yang penuh permohonan.
“ya sobat ku!.” terang Aisyah yang menerima ajakan Aurel
Girang Aurel dengan memeluk Aisyah.
A. Tulislah latar suasana yang terdapat pada cerpen tersebut
B. Temunkanlah kalimat bermajas dalam cerpen tersebut dan sebutkan nama dari majasnya
2 Jawaban
-
1. Jawaban Rina0721
A.Girang Aurel dengan memeluk Aisyah.(bahagia)
B.Bermain dengan alam -majas personifikasi
Hanya itu yang saya tau maaf kalo salah -
2. Jawaban Nandasyifaff
A. Latar suasana : sunyi
B. Majas : bermain dengan alam.
Majas personifikasi