PPKn

Pertanyaan

Jelaskan nilai nilai pancasila dan berikan contohnya

2 Jawaban

  • 1. Nilai ketuhanan, contoh : Pengakuan terhadap Tuhan YME

    2. Nilai kemanusiaan, contoh : Berani membela kebenaran

    3. Nilai persatuan, contoh : Cinta akan tanah air

    4. Nilai kerakyatan, contoh : Tidak memaksakan kehendak orang laim

    5. Nilai keadilan, contoh : Bersikap adil terhadap sesama
  • Sila Pertama : Nilai Ketuhanan


    Implementasi nilai ketuhanan adalah :

    Percaya dan takwa terhadap Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

    Hormat menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

    Saling menghormati dan kebebasan menjalankan ibadat sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

    Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

    Contoh pengalaman sesuai sila pertama Pancasila:

    Bagi yang menerapkan : Pada saat orang yang beragama islam merayakan hari raya idul fitri, orang yang beragama selain islam menghargainya dengan cara tidak mengganggu aktifitas pada saat hari raya. Begitupun sebaliknya jika orang yang beragama kristen merayakan hari raya natal.

    Bagi yang tidak menerapkan : pada saat sedang menjalani ibadah sholat jumat di masjid, tetapi ada seseorang yang dengan sengaja membesarkan volume suara televisi agar sholatnya terusik. Hal tersebut tidak mencerminkan sifat yang ada di dalam sila pertama dalam pancasila

     

    Sila Kedua : Nilai Kemanusiaan

    Didalam sila kedua Pancasila yang berbunyi “ Kemanusiaan yang adil dan beradab” terkandung nilai kemanusiaan. Dan makna dari nilai kemanusiaan tersebut adalah pengakuan dan menghormati martabat dan hak orang lain / sesama manusia, saling tolong menolong, dan bersikap sebagai manusia yang beradab.

    Implementasi nilai kamanusiaan adalah :

    Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.

    Saling mencintai sesama manusia.

    Mengembangkan sikap tenggang rasa.

    Mengakui adanya masyarakat yang bersifat majemuk dan saling menghargai adanya perbedaaan tersebut.

    Melakukan musyawarah, jujur dan saling berkerjasama.

    Melakukan sesuatu dengan pertimbangan moral dan ketentuan agama sebagai manusia yang beradab.

    Contoh pengalaman sesuai sila kedua Pancasila:

    Bagi yang menerapkan : seperti acara acara bakti sosial, mengembangkan sikap tenggang rasa, membantu sesama mahluk ciptaan Tuhan, dan menjungjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)

    Bagi yang tidak menerapkan : tidak menghargai pendapat orang lain saat diadakan musyawarah.

     

    Sila Ketigaa : Nilai Persatuan

    Untuk sila ketiga Pancasila yang berbunyi “ Persatuan Indonesia” terdapat nilai persatuan yang memiliki makna walaupun Indonesia merupakan negara kepulauan dan dihuni oleh berbagai suku bangsa persatuan haruslah tetap dijunjung dengan tidak saling membeda-bedakan apalagi sampai terjadi perpecahan. Dalam nilai persatuan juga terkandung nilai patriotisme dan cinta tanah air, dimana setiap rakyat indonesia haruslah bersatu dan rela berkorban demi tanah air tercinta.

    Implementasi nilai persatuan :

    Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan bangsa dan negara serta keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.

    Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

    Cinta tanah air dan bangsa.

    Bangga sebagai bangsa indonesia.

    Saling menghormati adanya perbedaan suku, ras etnis dan agama sehingga dapat terjadinya persatuan.

    Contoh pengalaman sila ketiga Pancasila:

    Bagi yang menerapkannya: Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, mengembangkan sikap saling menghargai, membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa

    Bagi yang tidak menerapkannya : menghianati bangsa sendiri dengan sifat tercela, yaitu KKN

     

    Sila Keempat : Nilai Kerakyatan


    Implementasi nilai kerakyatan :

    Mengutamakan kepentingan bersama.

    Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

    Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.

    Keputusan musyawarah yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan.

    Contoh pengalaman sila keempat Pancasila:

    Bagi yang menerapkan : Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada, yang menjadi wakil rakyat juga harus mampu membawa aspirasi rakyat, kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada orang lain, menghormati dan menghargai pendapat orang lain.

    Bagi yang tidak menerapkan : dalam melaksanakan kampanye tidak jujur dan menghasut orang lain untuk memilih pilihan yang dia pilih.

     

    Sila Kelima : Nilai Keadilan


    Implementasi nilai keadilan :

    Berbuat luhur dan saling membantu dan gotong royong.

    Bersikap adil.

    Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

    Menghormati hak-hak orang lain.

    Suka memberi pertolongan kepada orang lain.

    Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.

    Contoh pengalaman sila kelima Pancasila:

    Bagi yang menerapkan : Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain, tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum, suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial, mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekluargaan dan kegotong royongan.

    Bagi yang tidak menerapkan : tidak menghormati hak asasi orang lain. Contohnya selalu menyiksa asisten rumah tangga. Walaupun hanya asisten rumah tangga mereka juga manusia yang perlu dilindungi.

Pertanyaan Lainnya