sebutkan 5 ciri ciri sistem ekonomi komando!
IPS
arjuy
Pertanyaan
sebutkan 5 ciri ciri sistem ekonomi komando!
1 Jawaban
-
1. Jawaban GoDiegoGo
Kebijakan ekonomi dipegang penuh oleh pemerintah.
Dalam sistem ekonomi komando atau sosialis kebijakan dipegang oleh pemerintah, dimana segala keputusan ketika ada sebuah permasalahan atau dalam kondisi normal dan stabil diambil oleh pemerintah tanpa adanya pengaruh dari pihak lain. Bisa dibilang maju mundurnya perekonomian suatu negara disebabkan oleh pemerintah, ketika kebijakan baik dan inovasi sering dilakukan pemerintah maka kondisi perekonomian akan menjadi maju dan terus berkembang begitu pula sebaliknya.
Semua jenis dan bentuk sumber daya atau barang ekonomi menjadi kepemilikan pemerintah.
Dalam ekonomi terpusat atau komanda ini pemerintah memiliki kepemilikan penuh terhadap segala sumber dan alat produksi di negara tersebut, mulai dari sumber daya manusia, sumber daya alam dan segala bentuk peralatan untuk produksi dan lainnya menjadi miliki negara atau pemerintah. Sehingga yang menentukan untuk produksi atau penciptaan produk baru dipengarauhi oleh izin dari pemerintah. Dalam sistem ini penggunaaan sumber daya dan alat produksi memiliki prosedur dan peraturan yang ketat hal ini dilakukan untuk menghindari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Pengawasan dan pengontrolan penuh dilaksanakan oleh pemerintah
Salah satu keunggulan dari ekonomi komanda adalah pengawasan dan kontrol mudah dilaksanakan oleh pemerintah. Dengan begini pihak-pihak yang ingin untung sendiri atau pihak-pihak yang ingin memonopoli pasar tidak akan terjadi. Karena pergerakan sedikitpun pasti pemerintah akan segera tahu dan ketika ada hal yang kurang benar atau menyimpang maka pemerintah tidak segan-segan untuk memberikan sanksi pada pihak yang bersalah. Dengan hal ini maka perekonomian negara akan menjadi perhatian utama bagi pemerintah sehingga tidak akan ada satupun pihak yang berani berbuat penyelewengan.
Hak perorangan tidak diakui
Dalam ekonomi komanda individu tidak akan pernah diakui, hal ini diberlakukan oleh pemerintah agar tidak ada yang namnya kerancauan dalam perekonomian negara. Jadi segala aktivitas atau keinginan perorangan dalam hal ekonomi harus mendapatkan izin dari pemerintah dan di sistem ekonomi ini individu hanya dijadikan sebagai aktor produksi buakn pemilik produksi. Intinya disini individu hanya bisa sebagai pembuat dan penikmat bukan pemilik, karena semua yang ada di negara yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi menjadi kepemilikan mutlak bagi pemerintah atau negara.
Pihak swasta tidak bisa bergerak bebas
Di sini pihak swasta tidak bisa bergerak bebas bahkan tidak akan bisa berjalan ketika tidak mendapatkan restu dari pemerintah, tidak seperti di Indonesia pihak swasta bebas untuk menanamkan modal dan menggunakan sumber daya yang ada untuk melaksanakan kegiatan ekonomi. Namun berbeda sekali dengan kebijakan yang melarang keras pihak swasta untuk berkecimpung atau mengambil alih bahkan bergerak bebas dalam kegiatan perekonomian dalam negara.