COntoh naskah drama sidang bpupki 1 dan 2 gimana sih ??
            PPKn
            
               
               
            
            
               
               
             
            AgungPrwra227
         
         
         
                Pertanyaan
            
            COntoh naskah drama sidang bpupki 1 dan 2 gimana sih ??
               
            
               1 Jawaban
            
            - 
			  	1. Jawaban syifa2702Babak I
 Pada akhir 1944, kedudukan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya semakin terdesak. Pada keadaan seperti ini, Perdana Menteri Jenderal Kuniako Koiso mengeluarkan janji kemerdekaan pada bangsa Indonesia pada 9 September 1944 guna menarik simpati bangsa Indonesia. Dihadapan Ir. Soekarno dan dan militer Jepang Perdana Menteri Kaiso mewakilkan pernyataan kemerdekaan untuk Indonesia kepada Tenno Haika.
 Tenno Haika : “Koiso the Prime Minister of Japan declare to the people of Indonesia that they will be set free in the future. I am happy and very touched by the power of infinite mind. Well as expressed gratitude for discretion and sincerity of government employees along with armies were has been furiously fulfill its obligations. And those who for years have been waiting for the independence.
 Ir.Soekarno : “Paduka yang mulia Tenno Haika dengan hati yang terharu kami menerima pengumuman bahwa kerajaan Nippon memperkenankan kemerdekaan bangsa Indonesia di kemudian hari. Hati dan jiwa kami meluap rasa terima kasih yang sekhidmat-khidmatnya pada yang mulia Tenno Haika yang bermurah hati memperkenankan terkabulnya cita-cita kami yang telah berpuluh-puluh tahun itu. Saya atas nama segenap rakyat Indonesia meminta kepada paduka tuan supaya mempersembahkan rasa terima kasih kami”
 Babak II
 Pada 1 Maret 1945, Jepang telah meresmikan terbentuknya BPUPKI yang dipimpin oleh Radjiman Wedyodiningrat dan memiliki anggota 60 orang. Dalam BPUPKI, terjadi siding 1 (29 Mei- 1 Juni 1945) digedung Cuo Sangi In. Dalam sidang tersebut membahas mengenai dasar Negara Indonesia.
 29 Mei 1945
 Mr. Moh. Yamin : ”Dalam sidang hari ini, saya mengajukan usulan mengenai dasar Negara yang berwujud tulisan maupun dalam bentuk lisan. Berikut rumusan secara lisan :
 Peri Kebangsaan
 Peri Kemanusiaan
 Peri Ketuhanan
 Peri Kerakyatan
 Peri Kesejahteraan Rakyat
 Secara tertulis :
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Kebangsaan Persatuan Indonesia
 Rasa kemanusiaan yang Adil dan Beradab
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
 Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
 Keesokan harinya, sidang dilanjutkan (31 Mei 1945)
 Prof. Dr. Soepomo : “Sidang hari kedua ini, saya ingin menyumbangkan ide pikiran saya. Usulan tersebut antara lain :
 Persatuan
 Kekeluargaan
 Keseimbangan Lahir dan Batin
 Musyawarah
 Keadilan Rakyat
 Hari terakhir sidang 1 Juni 1945
 Ir. Soekarno : “Saya selaku anggota BPUPKI, ingin turut serta dalam perumusan dasar Negara. Saya mengusulkan :
 Kebangsaan Indonesia
 Internasionalisme
 Mufakat
 Kesejahteraan Sosial
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Radjiman : Terima kasih atas usulannya, dengan ini saya menyatakan sidang pertama BPUPKI selesai.
 Narator : Pada sidang itu pula dibentuknya Panitia Kecil dengan Ir. Soekarno sebagai ketua yang beranggotakan Drs. Moh. Hatta, Mr. Muh. Yamin, Mr. Ahmad soebardjo, Mr. A. A Maramis, Abdulkadir Muzakir, Wachid Hasyim, H. Agus Salim, Abikusno Tjokrosujoso. Dalam persidangan yang dilakukan panitia sembilan menghasilkan rumusan :
 Radjiman : Jadi, kesimpulan sidang kita kali ini adalah bentuk Negara Indonesia adalah Republik dan wilayah Indonesia yakni seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Selanjutnya saya persilahkan kepada perwakilan dari Panitia Perancang UUD untuk melaporkan hasil sidangnya.
 Soepomo : Terima kasih, saya akan membacakan hasil sidang yang telah kami lakukan……
 Babak III
 Selanjutnya BPUPKI membentuk Panitia Perancang Undang- undang, panitia kecil, dan penghalus bahasa
 Ir.Soekarno : “ Dengan suara bulat dari anggota-anggota lain, kami menyetujui secara bulat isi pembukaan UUD tersebut.
 Dr. Soepomo : “Disini kami sebagai panitia kecil akan menyempurnakan kembali rancangan UUD”.
 Ir. Soekarno : “ Selaku ketua panitia, saya melaporkan hasil kerja dari panitia yang terdiri :
 a. Pernyataan Indonesia Merdeka
 b. Pembukaan UUD
 c. Batang Tubuh UUD
 Rumusan yang telah disahkan tersebut kelak dikenal sebagai UUD 1945”.
 Babak IV
 Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan sebuah bom atom diatas kota Hiroshima. Sehari setelah pengeboman itu, tepatnya 7 Agustus 1945 BPUPKI di bubarkan dan digantikan oleh PPKI yang diketuai oleh Soekarno dan diwakilkan oleh Bung Hatta dengan anggota 21 orang.
 Marsekal Terauchi : “Disini saya mengabarkan kepada kalian semua bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan kami akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia”.
 Ir. Soekarno : “Baik, dan terima kasih atas kesediaan bangsa Jepang untuk memerdekakan kami bangsa Indonesia. Kami akan membantu dalam persiapan kemerdekaan bangsa kami.”
 Narator :
 Dengan keberhasilan dari panitia perancang UU menyusun rancangan UUD, maka tugas BPUPKI dinyatakan SELESAI dan DIBUBARKAN
 Narator : Pada tanggal 6 Agustus 1945, Hiroshima di bom atom oleh Amerika Serikat.
 Jend. Terauchi : Saya berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia, tapi kemerdekaan itu diumumkan setelah segala persiapan selesai. Jadi untuk melaksanakan kemerdekaan itu dibentuklah PPKI.
 Tolong jadikan jawaban terbaik