B. Indonesia

Pertanyaan

“ Ibu Hanafi memerlukan benar menyembelih ayam, tiap-tiap kedatangan anak-anak sekolah dari Betawi. Pemuda-pemuda itu senang sekali datang berkunjung ke rumah orang yang peramah dan arif bijaksana itu dan banyaklah di antara mereka yang mendapat berbagai nasihat dari ibu Hanafi berhubung dengan pakaian hidup. Banyaklah keluar pandangan Timur yang sekali-kali janganlah menjadi sepuhan orang Barat. Syafei turut mendengarkan nasihatnya itu dan senantiasa ia berjanji sepulangnya dari negeri Belanda kelak akan kembali ke kampung meluku sawah ibunya Apakah amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut? Note: yang lain isi sendiri aja ya soalnya menurut pendapat masing2

1 Jawaban

  • Jawaban:

     

    Amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah bahwa seseorang yang berada di negeri orang tidak boleh melupakan budayanya sendiri. Meskipun ada budaya asing yang mempengaruhi kita, kita tidak boleh menjadi orang asing, namun harus memegang jati diri yang dimiliki.

     

    Pembahasan:

     

    Ibu Hanafi memerlukan benar menyembelih ayam, tiap-tiap kedatangan anak-anak sekolah dari Betawi. Pemuda-pemuda itu senang sekali datang berkunjung ke rumah orang yang peramah dan arif bijaksana itu dan banyaklah di antara mereka yang mendapat berbagai nasihat dari ibu Hanafi berhubung dengan pakaian hidup. Banyaklah keluar pandangan Timur yang sekali-kali janganlah menjadi sepuhan orang Barat. Syafei turut mendengarkan nasihatnya itu dan senantiasa ia berjanji sepulangnya dari negeri Belanda kelak akan kembali ke kampung meluku sawah ibunya”.

     

    Kutipan di atas adalah kutipan dari novel berjudul “Salah Asuhan”. Novel ini adalah novel berbahasa Indonesia karya Abdul Muis yang diterbitkan pada tahun 1928 oleh Balai Pustaka.

     

    Novel ini berkisah tentang hanafi, seorang dari Minangkabau (Sumatera Barat) yang datang ke Batavia (Jakarta) untuk menuntut ilmu. Namun disana dia jatuh cinta pada Corrie du Bussée, seorang keturunan Perancis.

     

    Karena cintanya ditolak, Hnafi akhirnya menikah dengan sepupunya Rapiah. Namun perjalanan hidupnya membawanya kembali ke Batavia, dimana ia bertemu Corie lagi dan akhirnya menikah. Hanafi awalnya hidup bahagia dengan Corie, namun dia menjadi kasar dan suka memukul, sehingga Corie meninggalkanya.

     

    Setelah Corie meninggal karena kolera, Hanafi kembali ke kampungnya dan kepada Rapiah, namun pengalaman hidupnya yang pahit membuanya melakukan bunuh diri, setelah meminta amaaf kepada keluarga yang disia-siakannya.

     

     

     

    Kelas: XI

    Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

    Materi: Novel

    Kata kunci: Salah Asuhan

     

Pertanyaan Lainnya