jelaskan perjuanga rakyat indonesia dalam bentuk kerja sama kooperatif dan nonkooperatif pada masa penjajahan jepang
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban arinichoir
Perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan Jepang terdapat beberapa strategi yang bersifat kooperatif & nonkooperatif. Sebagian pejuang yang bersikap kooperatif merupakan starategi mau bekerja sama dengan Jepang, akibatnya mereka bisa diterima Jepang. Kerja sama menggunakan pemerintah Jepang hanyalah strategi semata supaya para pejuang bisa duduk pada forum-forum pemerintah yang bertujuan untuk membela takyat. Beberapa forum tadi diantaranya Gerakan Tiga A, Putera, & lain-lain. Sementara usaha yg bersifat nonkooperatif, para tokohnya berjuang secara misteri, melakukan perlawanan bersenjata, tetapi lebih bertujuan menggalang solidaritas & menguatkan impian usaha kemerdekaan. Para tokoh yg berjuang secara nonkooperatif diantaranya Sutan Syahrir, Ahmad Soebardjo, & lain-lain.
Pembahasan :
Perjuangan dengan kerjasama kooperatif
Tujuan Jepang mendirikan PUTERA untuk memanfaatkan gerakan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) adalah agar kaum nasionalis dan intelektual menyumbangkan tenaga dan gagasannya untuk kepentingan Jepang. Namun, oleh para pemimpin Indonesia, PUTERA justru digunakan untuk melindungi rakyat dari kekejaman Jepang dan menggerakkan semangat nasionalisme, cinta tanah air, antikolonialisme, dan imperialisme. Oleh karena itu, PUTERA ibarat tombak bermata dua. Dengan memanfaatkan Barisan Pelopor (Syuisyintai), organisasi ini digunakan oleh kaum nasionalis sebagai penyalur aspirasi nasionalis dan memperkuat pertahanan pemuda melalui pidato.
Perjuangan dengan non kooperatif
Gerakan Kelompok Shafrill Kelompok ini menganut model demokrasi parlementer Eropa Barat dan menentang negara fasis Jepang. Mereka bertempur secara diam-diam atau dengan strategi gerakan "bawah tanah". Rombongan Himpunan Mahasiswa terutama terdiri dari mahasiswa Daigak Cumi Jalan Prapatan 10 (Fakultas Kedokteran) dan berkumpul di Pusat Saran Mahasiswa Indonesia (BAPERPI) di Cikini Raya. 71 Kelompok Serikat Mahasiswa anti Jepang dan sangat dekat dengan pemikiran Sutan Sharil. 31 Menten Youth Group Grup ini didirikan oleh banyak anak muda yang bekerja di Japan Advertising Department (Sendenbu). Kelompok ini bermarkas di 31 Mentenville. Secara resmi, pendirian asrama ini didanai oleh Jepang, dengan tujuan menjadikan kaum muda sebagai alat mereka. Namun, diam-diam tempat ini dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk menggalang semangat nasionalisme. Grup ini memiliki anggota yang bekerja di Angkatan Laut Jepang. Mereka terus-menerus mempromosikan dan mempromosikan kemerdekaan dengan bekerja sama dengan tokoh-tokoh Angkatan Laut Jepang yang bersimpati pada perjuangan rakyat Indonesia.
Pelajari lebih lanjut :
Pelajari lebih lanjut tentang perjuangan melawan jepang : brainly.co.id/tugas/305419
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1